

Surabaya-Sebanyak 10 Mahasiswa Baru Doktoral Program Pascasarjana Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto penerima beasiswa dari Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur mengikuti Stadium Generale yang digelar di Gedung Islamic Center Surabaya pada Jumat, 12 September 2025. Turut hadir dan mendampingi dalam acara ini Dr. KH. Mauhibur Rokhman, Lc., MIRKH (Rektor Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto) dan Dr. Rahmat, M.Pd.I (Sekretaris Prodi S3 Pendidikan Agama Islam).
Acara yang diikuti oleh seluruh penerima beasiswa LPPD se-Provinsi Jawa Timur tersebut sukses digelar secara terbuka dan sebagai simbolis kemitraan melalui Penandatanganan Naskah Perjanjian Kerjasama “Pengelolaan Dana Bantuan Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 antara Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa timur dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Mitra”.

Secara khidmat acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Moch. Asrussani (Imam Masjid Raya Islamic Center Surabaya). “Kita wajib bersyukur, bahwa beasiswa yang digelontorkan sejak kepemimpinan Bu Khofifah sejak Tahun 2016 hingga saat ini sudah mencapai 6.876 penerima. Dimana kami mengupayakan inovasi besar-besaran dengan memperbesar sasaran penerima beasiswa, tidak hanya untuk Program Sarjana (S1), akan tetapi juga Magister(S2), Doktoral (S3) dan Marhalah Ula (M1) Ma’had Aly .
Kami sangat bersyukur, investasi beasiswa yang telah dilakukan sudah banyak melahirkan lulusan sarjana dan doktor. Tidak berhenti sampai situ, rupanya banyak pula alumni Beasiswa LPPD berprestasi di luar sana yang telah berkontribusi nyata di masyarakat, seperti menjadi Pemenang lomba debat, menjadi Ketua Senat, Juara MTQ Internasional, dan masih banyak lagi. Ini menjadi bukti bahwa program yang diberikan adalah tepat guna dan memberi kebermanfaatan yang berkelanjutan.” Kata Prof. Dr. H. Halim Soebahar, M.A. (Ketua LPPD Jatim).
Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa menambahkan materi singkat sebagai puncak acara Stadium Genarale . Beliau mengungkapkan bahwa, di tahun ini akan ada anggaran yang memungkinkan ditambah untuk beasiswa.
“Saya yakin bahwa komitmen ini dapat dilakukan sebagai percepatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Timur. Bahkan sejak Oktober 2023, pembukaan industri manufaktur terus tumbuh secara signifikan.” Terangnya. Yang mana melihat kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur melirik King’s College London (KCL) University, sebagai mitra untuk bekerja sama dalam meningkatkan SDM melalui Program Master Degree untuk Digital Economy dan Digital Future dengan membuka Kampus KCL di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. Dengan metode blended learning, perpaduan asynchronously learning dan synchronously learning, melalui kegiatan secara hybrid, diharapkan mampu mendorong perkembangan sektor industri digital. Hal tersebut sangat relevan dengan kondisi industri di Jatim yang saat ini kontribusi sektor manufakturnya telah mencapai 35%, lebih tinggi dari target nasional 2045 yang sebesar 30%.
Harapan dari Gubernur Jawa Timur dituangkan dalam pelaksanaan Beasiswa LPPD ini adalah, setiap lulusan LPPD mampu bersaing tidak hanya dalam bidang keilmuan, akan tetapi juga turut andil berperan aktif dalam pengembangan industri digital dan Ekonomi Islam Secara Global. Acara kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama.